SERAYUNEWS– Kobaran api melalap rumah warga di Desa Rejodadi Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap. Dugaannya kebakaran berasal dari nyala tungku yang lupa dimatikan. Jumlah kerugian akibat peristiwa ini hingga jutaan rupiah.
Kepala Satpol PP Kabupaten Cilacap, Luhur Satrio Muchsin menyampaikan, kejadian kebakaran itu bermula saat korban memasak air dengan menggunakan tungku bakar pada Rabu pagi. Namun pemilik rumah meninggalkannya untuk nonton TV dan tertidur pulas.
“Karena merasa ngantuk pemilik rumah tiduran di depan TV dan tak terasa ia tidur dengan pulas tanpa mengingat sedang memasak air,” ujar Satrio, Kamis (15/2/2024).
Lebih lanjut, Satrio menyampaikan, tungku menyala yang ditinggal tidur pemilik rumah memicu kebakaran pada bangunan dapur. Diduga api merembet ke tumpukan kayu di dekat tungku kemudian merembet ke bangunan dapur yang berbahan kayu.
“Warga yang pulang mencoblos melihat kepulan asap dan kobaran api di atas rumah korban, kemudian memanggil warga lain untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya,” tambahnya.
Karena kobaran api tak kunjung padam, warga melaporkan kejadian ini ke Pos Damkar Majenang. Warga pun membantu menyelamatkan barang-barang milik korban.
“Mendapat laporan tersebut, kita menerjunkan sejumlah personel Pos Damkar Majenang berikut armada ke lokasi untuk pemadaman,” ujarnya.
Tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu, tidak berselang lama kobaran api dapat dipadamkan. Kejadian ini dapur berukuran 4X4 meter dan material kayu ludes terbakar dengan jumlah kerugian sekitar Rp5 juta.
“Untuk penyebab kebakaran diduga berasal dari tungku atau pawon yang lupa dimatikan, karena pemilik tertidur di depan TV,” ujarnya.
Selain pendataan, petugas juga sosialisasikan layanan kebakaran dan non kebakaran Damkar Cilacap. Layanan lebih mudah diakses melalui Aplikasi Satkartu Siap. Dengan layanan itu, maka pelayanan publik terkait kebakaran atau non kebakaran dari Damkar bisa berjalan lebih efektif dan efisien.