SERAYUNEWS– Kabupaten Cilacap ternyata juga memiliki banyak pegiat seni yang kualitasnya tak perlu diragukan lagi. Salah satunya adalah Suhadi Gembot yang telah cukup lama malang melintang di dunia seni rupa terutama lukisan.
Annisrul Waqie dan Thifa Maydiana, pasangan pengusaha selaku pemilik dari Sukun Boutique Hotel Cilacap mengapresiasi dan mendukungnya dengan menggandengnya menggelar pameran lukisan tunggal pada 26 April – 1 Mei 2024, di ruang lantai tiga hotel miliknya. Acara tersebut sekaligus untuk memeriahkan hari ulang tahun Sukun Hotel Reborn yang pertama.
“Ini syukuran sederhana atas usia Sukun Hotel reborn yang pertama. Acaranya memang santai, jauh dari kesan formal. Jadi, tamu undangan datang, ngobrol santai, pulang. Yang diundang pun tidak banyak,” ujar Lathifa Maydiana, Senin (29/4/2024).
“Point paling pentingnya adalah Sukun ini ada itu agar bisa bermanfaat juga untuk dunia seni lukis dimana untuk menampilkan karya butuh space. Kami ada untuk itu, mudah – mudahan untuk seniman lokal maupun lainya bisa terwadahi,” sambungnya.
Berhubung waktu persiapan terbilang singkat, jumlah karya yang ditampilkan cukup sebanyak 5 (lima) buah. Semuanya dilukis menggunakan pisau palet dengan cat akrilik di atas kanvas dan dibingkai menggunakan lembaran papan kayu tak beraturan, sehingga terlihat artistik.
Pandawa Lima dipilih Suhadi sebagai karakter lantaran dinilai memiliki filosofis mendalam dari persifatan manusia. Harapanya, mampu diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat luas.
“Pewayangan adalah simbol perlambangan dari panca indra manusia yang diwakilkan oleh Pandawa Lima. Mulai dari Arjuna mewakili sifat air pada manusia, Bima amarah di telinga manusia. Nakula Sadewa perwakilan sifat bumi pada mulut dari manusia. Puntadewa adalah persifatan angin sebagaimana mutmainah dari manusia,” ujar Suhadi Gembot.
Dirinya pun bersyukur dengan adanya wadah positif ini, tentunya mampu membantu kelangsungan eksistensi dari seniman lokal Cilacap.
Sang manajer, Sembara, menambahkan bahwa renacananya setelah pameran selesai, galeri di Sukun Hotel tersebut akan menjadi galeri reguler lukisan karya-karya Suhadi Gembot.
“Jadi, ketika ada yang ingin melihat karya-karya Mbah Hadi, bisa ke Sukun Hotel saja. Nantinya tiap ada yang baru akan dipajang dan diinfokan di media sosial kami,” terangnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung bernama Satria mengaku bahagia bisa hadir di acara tersebut. “Hotelnya bagus, nyaman banget dan lukisan-lukisannya juga keren,” ucapnya yang juga musisi asal Cilacap.
