SERAYUNEWS– Dalam hitungan menit, Indonesia akan mulai bermain melawan China di final Piala Thomas. Laga tersebut rencananya akan berlangsung pada Minggu (5/5/2024) mulai pukul 17.00 WIB di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium Court 1, Chengdu. Rencananya laga akan live di stasiun televisi INews.
Bagi Indonesia, ada tiga pemain yang potensial ukir sejarah di Piala Thomas kali ini. Jika Indonesia mampu jadi juara, maka mereka akan merasakan gelar Piala Thomas untuk kali pertama.
Di skuad Indonesia saat ini ada 10 pemain. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Wardoyo, Alwi Farhan. Kemudian Fajar Alfian, M Rian Ardianto, Bagas Maulana, M Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando, dan Daniel Martin.
Dari 10 pemain itu, tujuh pemain sudah pernah merasakan gelar Piala Thomas. Sebab, mereka masuk dalam skuad di Piala Thomas 2020 yang berlangsung pada tahun 2021 di Aarhus Denmark. Tujuh pemain itu adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Wardoyo, Fajar Alfian, M Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando, dan Daniel Martin.
Sekalipun tak semua dari mereka main di final kala itu, namun mereka masuk skuad dan merasakan mengangkat trofi Piala Thomas.
Nah, ada tiga pemain Indonesia di skuad kali ini yang belum pernah mengangkat trofi Piala Thomas. Mereka adalah pebulu tangkis asal Cilacap Bagas Maulana, pemain asal Bandung M Shohibul Fikri, dan pemain asal Solo Alwi Farhan.
Yang cukup unik adalah Bagas Maulana yang berpasangan dengan M Shohibul Fikri ini secara usia lebih tua dari Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Namun, justru Leo Rolly/Daniel Marthin malah sudah pernah merasakan gelar Piala Thomas.
Nah, kali ini adalah kesempatan bagi ketiga pemain itu untuk merasakan gelar Piala Thomas. Khusus bagi Bagas/Fikri, mereka bisa menjadi salah satu penentu kemenangan Indonesia juga mampu menang di laga keempat. Bagas/Fikri akan melawan ganda putra China Ji Ting He/Xiang Yu Ren.
Diketahui, Indonesia sudah 14 kali juara Piala Thomas. Itu adalah catatan tertinggi dari sebuah negara. Sementara, China 10 kali juara Piala Thomas. Maka ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk menambah koleksi ajang bergengsi beregu putra tersebut.