
SERAYUNEWS – Setelah sukses melalui versi layar lebar, kisah viral Ipar Adalah Maut kini hadir dalam format serial terbaru berjudul Ipar Adalah Maut The Series, atau dikenal juga dengan judul internasional My Sister’s Husband.
Serial ini resmi tayang mulai 3 November 2025 di MDTV setiap hari pukul 19.30 WIB, dan juga dapat disaksikan melalui platform streaming Netflix.
Serial ini diarahkan oleh Hanung Bramantyo bersama Sanjeev Ram Kishan, masih mengadaptasi kisah viral dari konten kreator TikTok @Elizasifaa yang sempat mengguncang warganet karena mengangkat cerita perselingkuhan dalam lingkup keluarga.
Berbeda dengan versi filmnya, alur dalam format serial dikembangkan lebih luas sehingga menghadirkan konflik baru, pendalaman karakter, serta detail emosional yang membuat jalan cerita semakin kompleks.
Meski banyak wajah baru, Deva Mahenra tetap dipercaya memerankan karakter Aris, memberi kesinambungan bagi penonton yang sudah mengikuti kisah versi film.
Ipar Adalah Maut The Series mengisahkan kehidupan rumah tangga Aris dan Nisa yang tampak harmonis di permukaan.
Aris digambarkan sebagai suami bertanggung jawab dan religius, sementara Nisa dikenal lembut serta penuh pengertian.
Kehidupan mereka berubah ketika Rani, adik kandung Nisa, tinggal di rumah tersebut. Awalnya ia diterima dengan hangat, namun perlahan kedekatannya dengan Aris tumbuh menjadi hubungan gelap yang tak seharusnya terjadi.
Dari sekadar saling pandang hingga hubungan terlarang, perselingkuhan ini menjadi ancaman besar bagi keluarga yang terlihat utuh dari luar.
Ketika kebohongan mulai terbongkar, kepercayaan berubah menjadi curiga, cinta berubah menjadi obsesi, dan keluarga yang indah perlahan runtuh.
Serial ini menjadi pengingat bahwa godaan yang dibiarkan tumbuh dapat menghancurkan cinta, masa depan, hingga kehormatan.
Konflik bukan hanya soal nafsu, tetapi juga soal batas moral yang dilanggar dan konsekuensi pahit di baliknya.
Hanung Bramantyo menegaskan bahwa versi serial ini membawa penonton melihat sisi emosional setiap tokoh lebih dalam.
Para karakter digambarkan dengan latar masa lalu, luka batin, rasa sepi, maupun ambisi yang tidak lagi terkendali. Alur akan semakin berlapis dari episode ke episode, menampilkan konflik yang kian menegangkan.
Tak hanya fokus pada perselingkuhan, serial ini juga mengeksplorasi sisi psikologis: kecemburuan, rasa bersalah, stres, hingga keputusasaan yang mengubah seseorang menjadi pribadi yang tak pernah mereka bayangkan.
Pada akhirnya, setiap tokoh dihadapkan pada pilihan: mengakui kesalahan dan memperbaiki keadaan, atau tetap bersembunyi di balik kebohongan yang semakin menyesakkan.
Versi serial menghadirkan kombinasi aktor lama dan pendatang baru:
Pengembangan karakter dan pemain baru diharapkan memberi warna berbeda dari versi film, membuat konflik lebih hidup dan cerita semakin menarik diikuti.