SERAYUNEWS– Sebuah pabrik pelet kayu di Jalan Raya Wonosobo-Banjarnegara terbakar hebat, Minggu (31/12/2023) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) menaksir kerugian mencapai Rp100 juta.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo dalam laporannya membeberkan peristiwa tersebut. Menurut dia, kebakaran terjadi di pabrik milik PT Multi Energi Biomassa yang terletak di Dusun Ngampel, Desa Wonorejo, Kecamatan Selomerto, Wonosobo.
Dia menyebutkan, info awal petugas mendapat laporan via telpon Damkar, mengenai kebakaran pabrik wood pellet atau pelet kayu. “Jenis kejadian kebakaran pabrik kayu. Waktu kejadian, Minggu, 31 Desember 2023 pukul 00.30 WIB,” tulis keterangannya, Minggu (31/12/2023).
Mengenai kronologi kejadian, Dudy menjelaskan, api diduga bermula dari percikan hasil pengelasan. Kemudian percikan api itu mengenai serbuk debu di gudang karung. Percikan api pada serbuk terus membesar, sehingga menyambar material yang berada di dalam gudang pabrik.
Api itu kemudian membesar, namun baru pekerja ketahui pada pukul 00.30 WIB. Satpam pabrik menginfokan kejadian kebakaran tersebut dengan menelfon petugas pemadam kebakaran. “Lokasi kejadian di Pabrik Multi Energi Biomassa, Jalan Wonosobo-Banjarnegara,” sebutnya.
Setelah mendapat laporan, petugas mengerahkan armada 1 Unit Damkar BPBD
dan 2 Unit Suplay Air BPBD. Petugas tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 00.45 WIB. Untuk api pokok berhasil petugas padamkan pukul 01.05 WIB. Sementara upaya pendinginan sekitar pukul 02.10 WIB.
Akibat peristiwa kebakaran tersebut, terdapat kerusakan dan gangguan aksesbilitas. Antara lain gudang karung habis terbakar, kantor gudang habis terbakar dan gangguan kelistrikan produksi. “Kerugian ditaksir kurang lebih mencapai Rp100 juta,” terang dia.
Beruntung, dalam peristiwa kebakaran tidak ada korban jiwa. Sementara kerugian meterial dialami Adrian Suryatama, karena pabrik mengalami kerusakan pada gudang karung, kantor gudang dan sistem kelistrikan. “Upaya yang dilakukan pemadaman dan sosialisasi atau imbauan,” terang dia.
Unsur yang terlibat dalam pemadaman tersebut antara lain Anggota BPBD, Damkar wonosobo, TNI-Polri, Redkar Wonosobo dan Relawan Gabungan. Apabila masyarakat hendak melaporkan peristiwa kedaruratan, bisa menghubungi Call Center Damkar di 081389113113, Call Center Pusdalops di 081311116976, 112 Layanan Gratis dan Damkar 0286.325605.