SERAYUNEWS– Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah memberikan informasi mengenai tiga bandara yang akan melayani fasttrack penyelengaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Salah satunya adalah Bandara Adi Soemarno Solo. Meskipun sudah tidak berstatus internasional lagi, akan tetapi Pemerintah Arab Saudi menyediakan tiga layanan fasttrack dalam Mecca Route Haji yakni Bandara Djuanda Surabaya, Adi Soemarmo Solo, dan Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.
Pernyataan ini disampaikan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Kementerian Agama, Saiful Mujab pada Jumat (3/5/2024) saat menghadiri Pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya 1445 H/2024 M di Aula Muzdalifah, Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
Saiful Mujab mengatakan, layanan ini sekaligus menjadi sebuah bentuk penghargaan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia. Adapun, bagi embarkasi Surabaya untuk kali pertama mengunakan layanan fast track.
“Hanya Indonesia yang memiliki tiga layanan fast track di dunia dalam penyelengaraan ibadah haji,” kata Saiful yang hadir mewakili Dirjen PHU Hilman Latief di Surabaya, dikutip serayunews.com dari laman kemenag, Senin (6/5/2024).
Seperti kita ketahui, Indonesia sendiri akan memberangkatkan 241.000 jemaah. Mereka terbagi ke dalam 554 kelompok terbang (kloter). Sebanyak 294 kloter terbang dengan Garuda Indonesia, 260 kloter dengan Saudia Airlines.
“Jemaah haji melalui Embarkasi Surabaya tahun ini sebanyak 106 kelompok terbang. Artinya kloter melalui Embarkasi Surabaya menjadi yang terbanyak dari total 554 kelompok terbang tahun ini,” ujar Saiful.
“Semoga penjdwalan slot tidak ada masalah sehingga penyelengaraan haji melalui embarkasi Surabaya berjalan dengan baik,” sambungnya.
Lebih lanjut, Saiful menerangkan salah satu keunggulan layanan dengan fasttrack. Nantinya, para jemaah saat turun di Madinah atau Jeddah bisa langsung menuju pemondokan. Ini tentu memberi kemudahan dan kenyamanan kepada jemaah haji Indonesia.
Keberangkatan jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Pemberangkatan gelombang pertama dijadwalkan dari 12 – 23 Mei 2024. Untuk gelombang kedua, pemberangkatan jemaah akan berlangsung dari 24 Mei – 10 Juni 2024.
“Pada 12 Mei nanti ada 22 kloter yang akan menuju tanah suci, termasuk dari Embarkasi Surabaya. Kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemprov Jatim yang ikut berkomitmen dalam memberikan pelayanan kepada Jemaah Haji,” kata Saiful.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan telah menerbitkan Keputusan Menteri Nomor 31/2024 (KM 31/2004) tentang Penetapan Bandar Udara Internasional pada tanggal 2 April 2024 lalu. KM ini menetapkan 17 (tujuh belas) bandar udara di Indonesia yang berstatus sebagai bandara internasional, dari semula 34 bandara internasional.
Sehingga setengahnya termasuk Bandara Adi Soemarmo tidak lagi berstatus internasional. Namun, sebagai bandar udara domestik pada prinsipnya tetap dapat melayani penerbangan luar negeri untuk kepentingan tertentu secara temporer (sementara).
Hal itu setelah mendapatkan penetapan oleh Menteri Perhubungan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 39 Tahun 2019 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional, yaitu untuk kegiatan tertentu meliputi:
a.Kenegaraan;
b.Kegiatan atau acara yang bersifat internasional;
c.Embarkasi dan Debarkasi haji;
d.Menunjang pertumbuhan ekonomi nasional, seperti industri pariwisata dan perdagangan; atau
e.Penanganan bencana.