SERAYUNEWS– Kebakaran menimpa rumah warga di Desa Karanggedang, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (24/2/2024) malam. Kebakaran menyebabkan dapur rumah ludes terbakar.
Kapolsek Bukateja Iptu Dono Hendarto mengatakan kebakaran menimpa bagian dapur rumah milik Printiwati (69) warga Desa Karanggedang RT 18 RW 6, Kecamatan Bukateja. Kebakaran diketahui sekira pukul 21.00 WIB. “Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut, namun bagian dapur rumah korban berukuran 15 x 5 meter ludes terbakar,” jelas Kapolsek.
Kejadian kebakaran dapur tersebut pertama kali diketahui oleh anak korban bernama Sifa Saramoya (31). Anak korban yang saat itu sedang berada di kamar mandi, mendengar suara seperti terbakar yang berasal dari bagian belakang rumah.
“Kemudian anak korban menuju belakang rumah dan mendapati api telah membakar tumpukan kayu bakar di dalam dapur yang kemudian merembet ke bangunan dapur rumah,” kata Kapolsek.
Dari keterangan korban, sekitar pukul 17.00 WIB ia memasak menggunakan tungku kayu bakar. Setelah selesai memasak kemudian mematikan tungku dan pergi meninggalkan dapur. “Diduga api belum sepenuhnya padam usai digunakan untuk memasak. Api kemudian merembet ke kayu bakar yang berada di sekitar tungku hingga menyebabkan kebakaran,” ungkap Kapolsek.
Kapolsek menambahkan api berhasil dipadamkan setelah dua mobil pemadam kebakaran didatangkan. Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp3 juta. Pihaknya mengimbau kepada warga agar berhati-hati saat menyalakan api atau memasak di dapur.
Kapolsek meminta agar ketika selesai menggunakan tungku atau kompor memastikan bahwa api sudah padam. “Jangan lupa mematikan api di tungku atau kompor. Sehingga musibah kebakaran tidak terjadi,” imbuh Kapolsek.
Dalam kesempatan terpisah Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Priyo Satmoko membenarkan adanya laporan terkait kebakaran tersebut. Diungkapkan petugas pemadam kebakaran bersama personel BPBD diterjunkan ke lokasi.
Dia mengatakan, petugas pemadam kebakaran dan BPBD terjun untuk melakukan penanganan musibah tersebut. “Api dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB,” ujarnya.