Kumpulan Quotes Ki Hadjar Dewantara Status Hari Pendidikan Nasional

SERAYUNEWS – Kumpulan quoes tentang pendidikan oleh Ki Hadjar Dewantara. Kata-kata sederhana yang mengingatkan kembali tentang pentingnya pendidikan.

Ki Hadjar Dewantara dijuluki sebaga Bapak Pendidikan Indonesia. Tanggal 2 Mei merupakan hari kelahirannya. Hardiknas yang diperingati setiap tahunnya menjadi momentum bagi bangsa Indonesia.

Di tengah perjalanan kemajuan bangsa, para tokoh nasional berjuang demi pembangunan bangsa. Ki Hadjar Dewantara sosok tokoh pencerahan yang menegaskan pentingnya pendidikan sebagai bekal utama pembangunan dan kemajuan bangsa.

Kita dapat menyemarakkan Hardiknas 2024 dengan membagikan ucapan di media sosial.

Inspirasi quotes Ki Hadjar Dewantara

1. “Dengan adanya budi pekerti, tiap-tiap manusia berdiri sebagai manusia merdeka (berpribadi), yang dapat memerintah atau menguasai diri sendiri. Inilah manusia beradab dan itulah maksud dan tujuan pendidikan dalam garis besarnya.”
2. “Mempunyai ketetapan, tidak tergoyahkan, berisi dengan berilmu pengetahuan, hingga yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa apa yang dilakukannya adalah benar dan baik.”
3. “Taman Siswa menurunkan mutu pengajaran dan membawa kita kembali sepuluh tahun ke belakang! Memang kita harus kembali beberapa puluh tahun, kita amat mengingini untuk menemukan ‘titik tolak’ agar kita dapat berorientasi kembali: kita telah salah jalan.”
4. “Pendidikan dan pengajaran di dalam Republik Indonesia harus berdasarkan kebudayaan dan kemasyarakatan bangsa Indonesia, menuju ke arah kebahagiaan batin serta keselamatan hidup lahir.”
5. “Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk kehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggauta persatuan (rakyat).”
6. “Di mana ada kemerdekaan di situ harus ada disiplin yang kuat. Sungguh disiplin itu bersifat self disiplin, yaitu kita sendiri mewajibkan dengan sekeras-kerasnya. Dan peraturan yang sedemikian itu harus ada di dalam suasana yang merdeka.”
7. “Di dalam hidupnya, anak-anak adalah tiga tempat pergaulan yang menjadi pusat pendidikan yang amat penting baginya, yaitu alam keluarga, alam perguruan dan alam pergerakan pemuda.”
8. “Janganlah orang mengira bahwa dasar kekeluargaan itu mengizinkan kita melanggar peraturan. Kekeluargaan kita adalah sikap kita pada yang takluk kepada organisasi kita. Barang siapa dengan terang-terangan atau dengan sengaja mengabaikan. Wajiblah kita memandang dia sebagai orang luaran.”
9. “Pengaruh pengajaran itu umumnya memerdekakan manusia atas hidupnya lahir, sedang merdekanya hidup batin terdapat dari pendidikan.”
10. “Dalam berbicara seseorang harus tetap berpikiran jernih hingga dapat mencetuskan ide-ide unggul dan berakhir dengan kemenangan.”

Quotes Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

1. “Pendidikan dan pengajaran di dalam Republik Indonesia harus berdasarkan kebudayaan dan kemasyarakatan bangsa Indonesia, menuju ke arah kebahagiaan batin serta keselamatan hidup lahir.”
2. “Dalam berbicara orang meniscayakan tetap berpikiran jernih, hingga dapat mencetuskan ide-ide unggul dan berakhir dengan kemenangan.”
3. “Apa pun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya.”
4. “Guru jangan hanya memberi pengetahuan yang perlu dan baik saja, tetapi harus juga mendidik si murid akan dapat mencari sendiri pengetahuan itu dan memakainya guna amal keperluan umum. Pengetahuan yang baik dan perlu itu yang manfaat untuk keperluan lahir batin dalam hidup bersama.”
5. “Orang yang mempunyai kecerdasan budi pekerti itu senantiasa memikir-mikirkan dan merasa-rasakan serta selalu memakai ukuran, timbangan dan dasar-dasar yang pasti dan tetap.”
6. “Kekuatan rakyat itulah jumlah kekuatan tiap-tiap anggota dari rakyat itu. Segala daya upaya untuk menjunjung derajat bangsa tidak akan berhasil kalau tidak dimulai dari bawah. Sebaliknya rakyat yang sudah kuat akan pandai melakukan segala usaha yang perlu atau berguna untuk kemakmuran negeri.”
7. “Melalui ngerti, ngrasa, lan ngelakoni (menyadari, menginsyafi, dan melakukan), budi pekerti yang dibentuk untuk merdeka dan mandiri akan hadir adab.”
8. “Kalau suatu ketika ada orang meminta pendapatmu, apakah Ki Hajar Dewantara itu seorang nasionalis, radikalis, sosialis, demokrat, humanis, ataukah tradisionalis, maka katakanlah bahwaaku hanyalah orang Indonesia biasa saja yang bekerja untuk bangsa Indonesia dengan cara Indonesia.”
9. “Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.”
10. “Percaya, tegas, penuh ilmu hingga matang jiwanya, serta percaya diri, tidak mudah takut, tabah menghadapi rintangan apa pun.”

***