SERAYUNEWS– Selain nama-nama kandidat bakal calon Bupati Banyumas, muncul juga sejumlah nama kandidat sebagai calon wakil Bupati. Di antaranya, ada nama ketua Bawaslu Imam Arif Setiadi, istri mantan Bupati Erna Husen, serta Ketua DPC Gerindra Budiono.
Sejumlah nama itu, ditampilkan dalam sebuah poling. Hasil sementara Imam Arif unggul versi Polingkita.com. Dia memperoleh suara sampai 56 persen, disusul oleh Erna Husen mendapat 18,7 persen. Sementara, Asisten Umum Pemerintahan Sekda Banyumas, Agus Nur Hadie mendapat 9,0 persen.
Nama lainnya, yakni Sardi Susanto (Ketua Komisi 1 DPRD), Purwadi Santoso (mantan asisten pemerintahan), Budiyono (Ketua DPC Gerindra) di bawah 20 persen.
Rasanya bukan hal berlebihan, jika Imam Arif mendapatkan banyak dukungan. Pasalnya, dia cukup aktif di beberapa organisasi kemasyarakatan. Sebut saja Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dia sempat menjabat ketua. Kemudian sekretaris Karangtaruna Kabupaten, menjabat sebagai Ketua KPU Banyumas selama dua periode, dan Ketua Bawaslu Banyumas sampai sekarang.
Tokoh masyarakat Banyumas, Suherman, saat menanggapi hasil poling tersebut, menyampaikan sangat mengapresiasi. Bahkan ia mendorong Imam Arif untuk maju menjadi calon bupati.
“Kalau menurut saya lebih baik, mas Imam untuk maju menjadi calon bupati. Karena secara politik dia memiliki jaringan yang luas sampai tingkat RT. Bahkan kalau saya nilai elektabilitasnya bisa melebihi calon bupati lainya,” katanya yang juga mantan Ketua DPRD Banyumas.
Selain memiliki jaringan, Imam dianggap yang paling mapan, dan memiliki sumber daya manusia yang cukup. Untuk itu ia mendorong jangan menjadi calon wakil bupati tapi calon bupati. Karena jika elektabilitasnya tinggi, pasti akan ada partai yang menariknya untuk mencalonkan.
Disinggung soal sosok harapan pemimpin Banyumas, Herman berharap adanya pemimpin yang komunikatif. Pemimpin yang bisa melayani masyarakat. Karena selama ini belum ada sosok yang sangat ideal, untuk menjadi pemimpin.
“Secara keseluruhan, bisa melayani rakyat, selama ini Banyumas belum pernah dapat pimpinan yang bisa melayani. Kalau anak muda, ya diharapkan. Saya ke Yudo ya begitu, ke Bangkit iya, tapi ya yang paling berani itu Imam, saya apresiasi itu,” kata Herman.
Diketahui, Pilkada Banyumas akan berlangsung pada 27 November 2024. Di hari yang sama, seluruh wilayah kabupaten dan kota di Jawa Tengah juga melaksanakan pilkada.