Gelagat Koalisi Besar Amalia-Bawono Bakal Terjadi di Pilkada Banjarnegara

Koalisi besar
Koalisi besar kemungkinan terjadi di Pilkada Banjarnegara dengan mengusung dr Amelia dan Bawono. Terlihat Bawono mengembalikan formulir pendaftaran ke PAN untuk kandidat calon Wakil Bupati Banjarnegara.

SERAYUNEWS-Ada geliat bakal muncul koalisi besar untuk mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara pada Pilkada serentak November mendatang. Hal ini dapat dilihat dari jumlah hasil penjaringan yang dilakukan sejumlah partai politik jelang Pilkada mendatang.

Gelagat munculnya koalisi besar dalam Pilkada Banjarnegara ini terlihat saat beberapa partai seperti Demokrat, PAN, NasDem, dan PPP, hanya menerima berkas dari dua calon. Termasuk Partai Golkar yang mengusung kader internal juga ambil bagian dalam pendaftaran kadernya di partai tersebut.

Munculnya koalisi besar ini terjadi setelah Partai Demokrat, PAN, NasDem, PPP, dan Partai Golkar menerima berkas calon bupati dan wakil bupati yang sama, yakni dr Amalia Desiana dan Bawono. Jika mengacu pada hasil Pemilu Februari 2024 lalu, Partai Demokrat menjadi pemenang Pemilu di Banjarnegara dengan 8 kursi, Partai Golkar 7 kursi, PAN 4 kursi, NasDem 3 kursi, dan PPP 3 kursi.

Jika bakal calon yang mengembalikan formulir pendaftaran di masing-masing parpol menjadikan pasangan calon, maka pasangan Amalia-Bawono akan diusung oleh partai politik dengan total 50 persen perolehan kursi DPRD Banjarnegara.

Tidak Menampik

Adanya kemungkinan rencana koalisi besar ini tidak ditampik oleh ketua DPD Partai Golkar Banjarnegara Agus Djunaidi. Sebab dirinya masih terus melakukan komunikasi dengan partai politik di Banjarnegara untuk bisa mengusung Bawono dalam Pilkada Banjarnegara. Terlebih, kader Partai Golkar ini tidak mematok harus menjadi calon bupati pada PIlkada Banjarnegara mendatang.

“Kami usulkan dan daftarkan kader kami sebagai calon bupati, tetapi jika nanti rekomendasinya sebagai wakil bupati juga tidak menjadi masalah. Yang jelas kami terus melakukan komunikasi dengan partai politik lain untuk melakukan koalisi dan memenangkan pasangan calon yang akan diusung dalam Pilkada mendatang,” ujarnya.

Pendapat yang sama juga disampaikan Sekretaris Partai Demokrat Banjarnegara Slamet. Menurutnya koalisi mutlak harus dilakukan partai politik di Banjarnegara agar dapat mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati. Hingga saat ini, Partai Demokrat Banjarnegara mengusulkan pada beberapa partai calon koalisi untuk mengusung dr Amalia sebagai calon bupati, sedangkan wakil bupati akan dibahas bersama partai koalisi.

“Jika melihat perkembangan, koalisi besar untuk mengusung dr Amalia sangat terbuka. Terlebih beberapa partai juga mulai terbuka untuk melakukan koalisi dan mengusung dr Amalia Desiana sebagai bakal calon bupati Banjarnegara,” ujarnya.

AFF
Apa Perbedaan AFF dengan AFC?

Menurutnya, gambaran koalisi besar ini sudah terbuka, namun dirinya tidak menampik akan adanya partai lain untuk bergabung bersama dan mengusung dr Amalia Desiana sebagai bakal calon bupati Banjarnegara.

“Kemungkinan bertambah partai lain masih ada, Hanura dengan 2 kursi DPRD, serta PKB yang juga mendapatkan 7 kursi DPRD juga masih terbuka lebar. Kita terbuka dengan semua partai politik, tanpa terkecuali termasuk PDI Perjuangan dan PKS,” katanya.